Suara.com - PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), bersama perusahaan induk Philip Morris International, menegaskan pentingnya inovasi berbasis sains sebagai elemen kunci dalam mendorong transformasi industri tembakau menuju masa depan yang lebih baik.

Seiring dengan itu, PMI juga menyoroti peran strategis Indonesia sebagai pusat inovasi, produksi, dan ekspor produk bebas asap ke wilayah Asia Pasifik.

Maka dari itu PMI melalui Sampoerna menginvestasikan dana sebesar US$ 330 juta atau sekitar Rp 5,35 triliun untuk pengembangan produk tembakau bebas asap di Indonesia. Investasi ini diwujudkan dalam pembangunan pabrik di Karawang, Jawa Barat yang menjadi fasilitas produksi produk tembakau bebas asap pertama di Asia Tenggara.

Senior Vice President External Affairs PMI Christos Harpantidis, mengatakan bahwa inovasi bukan semata-mata tentang menciptakan teknologi baru, melainkan sebuah panggilan untuk menjawab tantangan global melalui pendekatan yang bertanggung jawab dan kontekstual. Ia menekankan bahwa inovasi yang mampu menciptakan perubahan nyata hanya dapat terjadi ketika disinergikan dengan karakter unik dan kebutuhan pasar lokal, serta didukung oleh kolaborasi lintas sektor.

“Itulah mengapa kami berinvestasi di Indonesia bukan hanya karena skalanya yang strategis, tetapi karena kami melihat potensi kolaborasi yang kuat bersama para pemangku kepentingan dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik. Kami percaya, inovasi yang bermakna lahir dari kerja sama, bukan berjalan sendiri,” ujar Christos pada acara Technovation 2025 di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Technovation 2025 menjadi platform strategis untuk berdiskusi dan berbagi wawasan mengenai bagaimana sains dan teknologi menjadi pilar utama dalam menghadirkan alternatif yang lebih baik bagi konsumen dewasa. Pasalnya, produk bebas asap Sampoerna tidak melalui proses pembakaran, sehingga menghasilkan kadar zat berbahaya dan berpotensi berbahaya rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan rokok.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen untuk terus melakukan inovasi yang berlandaskan pada penelitan ilmiah pada produk tembakau bebas asap yang akan dipasarkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pilihan yang lebih baik bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau/nikotin lainnya.

Sebagai bentuk konkret dari komitmen tersebut, Sampoerna menginvestasikan sebesar USD 330 juta atau setara Rp5,3 triliun untuk membangun fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat, pada tahun 2023. Fasilitas ini menjadi pabrik produk tembakau bebas asap pertama milik PMI di Asia Tenggara dan yang ketujuh di dunia.

“Fasilitas ini dilengkapi dengan Laboratorium Pengujian dan Analisis berstandar global. Laboratorium ini merupakan Advanced Lab milik PMI satu-satunya di Asia dengan didukung sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri yang berkualifikasi tinggi. Mereka adalah talenta-talenta terbaik milik bangsa Indonesia yang melakukan pengujian dan analisis kualitas produk bebas asap yang dipasarkan tidak hanya untuk market Indonesia, namun juga bagi afiliasi PMI lainnya di berbagai belahan penjuru dunia,” jelas Ivan.

Ivan mengatakan, hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar penting, tetapi juga pusat keunggulan global dalam riset dan pengembangan produk tembakau bebas asap.

Komitmen ini juga diwujudkan melalui kehadiran beragam produk bebas asap yang ditujukan untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau/nikotin bebas asap lainnya. Portofolio Sampoerna mencakup produk tembakau yang dipanaskan, yaitu IQOS dengan batang tembakau TEREA dan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A; rokok elektronik VEEV; serta kantong nikotin, ZYN.

“Sejak Kuartal IV 2024, kami juga memperkenalkan BONDS by IQOS dengan batang tembakau khusus BLENDS by A untuk memenuhi preferensi konsumen dewasa dan lebih terjangkau. BLENDS turut hadir dalam varian cengkih yang dibuat dengan cengkih asli Indonesia dan saat ini sudah tersedia di 20 kota besar di Indonesia” ujar Ivan.

Selain inovatif berbasis sains dan teknologi, produk bebas asap yang dikembangkan Sampoerna ini juga berperan sebagai katalisator dalam mendorong kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan nilai tambah bagi negara. Kehadiran produk bebas asap ini meningkatkan penyerapan hasil produksi tembakau dan cengkih asli Indonesia dari petani lokal, serta menciptakan kemitraan dengan 600 UMKM lokal di 20 kota di Indonesia. Kemitraan tersebut telah menghasilkan lebih dari 1.300 lapangan kerja baru hingga melibatkan lebih dari 150.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC) dalam ekosistem distribusi produk bebas asap.

source:https://www.suara.com/bisnis/2025/07/03/081743/sampoerna-rogoh-rp5-triliun-lebih-jadikan-ri-pusat-produk-bebas-asap

电子雾化与HNB产品都是新型电子产品,结构虽小,却融合应用多种材料、表面处理、芯片电子等技术工艺,而且雾化技术一直在不断更迭,供应链在逐步完善,为了促进供应链企业间有一个良好的对接交流,艾邦搭建产业微信群交流平台,欢迎加入;Vape e-cigarettes (VAPE) and Heat-Not-Burn e-cigarettes (HNB) are both emerging electronic products. Despite their compact size, they integrate various materials, surface treatment technologies, chip electronics, and other advanced technical processes. Moreover, atomization technology is constantly evolving and the supply chain is being progressively perfected. To facilitate good communication and networking among supply chain enterprises, Aibang has established an industry WeChat group communication platform and warmly welcomes interested enterprises to join.

资料下载:
通讯录:
Vape HNB 低温本草 草本雾化 CBD 品牌 成品工厂 渠道商 物流 贸易 atomizer core 发热丝 陶瓷雾化芯 发热片 成品雾化芯 雾化器 烟嘴 烟油 香精 储油棉 玻纤管 纸管 降温段 SMT 方案商 方案设计 咪头 电芯 电池 mcu 芯片 mos管 PCB 显示屏 pin针 磁铁 线材 马达 电子元件 连接器 工业设计 防伪 塑胶件 塑料 原材料 PCTG 透明尼龙 PPSU PEEK 硅橡胶 密封件 注塑 模具 模具设计 表面处理 IMD/IML 五金 铝管 不锈钢管 压铸 铝外壳 铝挤 玻璃仓 外观件 3D玻璃 包装 厚膜印刷设备 注塑机 自动化设备 整线 烟弹组装 包棉机 注油机 压盖机 包装设备 贴标机 认证 检测 检测设备 激光设备 烧结炉 加工设备 设备配件 加工耗材 充电器 实体店 评测 自动售货机 媒体 医用雾化器 电子产品 其他
en_USEnglish